Monday, October 14, 2013

[ENCORE] Boku no Taiyo // Matahari Milikku

Sekarang kau lah..
Sang matahri ku

J ari telunjuk di angkat dan arahkan menunjuk ke langit
Awan yang putih dan perasaan yang sedang sedih
Walaupun terasa bingung
Apa boleh buat
Pergilah dengan ceria

Siapapun pasti punya satu hal yang tidak menyenangkan
Melihat ke bawah sambil murung itu
Tak boleh
Semalam inti hatiku
Berubah jadi cerah
Terus melihat ke atas

Jikalau Kau berkata sambil menangis sendirian
Di suatu tempat di dunia ini
Pasti akan ku cari dirimu
Rasa sayang adalah petunjuk

Matahari selalu terus melihat mimpi
Diselamanya dari cakrawala yang jauh
Cahaya yang menyilaukan adalah energi
Sekarang Kau lah sang matahariku

Jangan menyendiri ketakutan dalam kegelapan malam
Aku akan selalu berada di samping dirimu
Walau seluruh dunia berubah menjadi musuh
Ku tetap di pihakmu

Karenanya
Lupakanlah semua hal yang menyedihkan
Tertawa seperti tiada apapun
Kamu tidak pernah sendirian
Pasti ada yang menanti fajar

Matahari selalu terus melihat mimpi
Langit yang di udara
Kau menyerah sekarang
Walau kadang hujan juga pasti akan turun
Jangan menangis Hai matahariku

Matahari selalu terus melihat mimpi
Walaupun di sembunyikan oleh awan hujan
Ingatlah ada orang yang sedang menantimu
Hanya engkaulah Sang matahariku

Hanya Kamulah
Sang matahariku

LALALALA LALALALA
LALALALALA
LALALALALA LALA LALALALA
LALALA...

Jangan kau kalah
Sang Matahariku

[ENCORE] BINGO!

(1! 2! 3! 4!)
WOW WOW WOW
WOW WOW WOW
WOW WOW WOW

Tidak ada alasan apapun,
Pada saat ku diperkenalkan
Aku bagaikan tersambar petir,
(Fall in love)
Cowok tipe idaman ku itu
Bagai di tarik ke tempat ini
Begitu cepat tanpa kusadari

Saat mata bertemu
Dada berdegup kencang
Di dalam hati ini
Tanpa sadar ku berteriak
(I'm loving you)

BINGO! BINGO!
Akhirnya kita berjumpa lagi
(Finally)
BINGO! BINGO!
Tuk pertama kali akhirnya ku sadari
(I'll take a chance)
BINGO! BINGO!
Sampai saat ini tak menoleh
Untungnya Aku terus menunggu
Takdir pun berpihak padaku
(Love, Love me do!)

WOW WOW WOW
WOW WOW WOW
WOW WOW WOW

Karena keajaiban ini
Ku ingin melompat kegirangan
Dan Ku bersyukur kepada Tuhan
(Thank you!)
Kebetulan itu sebenarnya
Skenario yang telah disiapkan,
Tanpa di ketahui oleh siapapun

Setiap kali diriku
Memikirkan dirimu,
Dadaku jadi sesak
Bernafaspun menjadi sulit
(Crazy for you!)

HIT! HIT!
Sasaranpun kini telah terkunci!
(Just met you)
HIT! HIT!
Kini hatiku telah di curi olehmu
(Stole my heart)
HIT! HIT!
Ku punya firasat kan bertemu
Suatu saat, di suatu tempat dirimu sapuraisu
(Oh my God!)

BINGO! BINGO!
Akhirnya kita berjumpa lagi
(Finally)
BINGO! BINGO!
Tuk pertama kali akhirnya ku sadari
(I'll take a chance)
BINGO! BINGO!
Sampai saat ini tak menoleh
Untungnya Aku terus menunggu
Takdir pun berpihak padaku
(Love, Love me do!)


HIT! HIT!
HIT! HIT!
Sasaranpun kini telah terkunci!
(Just met you)
HIT! HIT!
Kini hatiku telah di curi olehmu
(Stole my heart)
HIT! HIT!
Ku punya firasat kan bertemu
Suatu saat, di suatu tempat dirimu sapuraisu
(Oh my God!)


WOW WOW WOW
WOW WOW WOW
WOW WOW WOW

WOW WOW WOW
WOW WOW WOW
WOW WOW WOW

WOW WOW WOW

[ENCORE] LAYDOWN

Jikalau ku mendapatkan dirimu,
Transaksi dengan iblis pun ku mau
Apakah? Apakah? Apakah mau mu?
Apakah kau menginginkan bibirku?
Atau kah kau menginginkan tubuhku?
Apakah? Apakah? Apa incaran mu?

Diriku ingin selalu menguasai cinta
Doberman indah bermain dengan kalung terikat di leher
Ku akan ku jinakkan mata buas nya itu

Semuanya milikku
Semuanya milikku
Semuanya milikku
Dirimu yang seutuhnya…
Semuanya milikku
Semuanya milikku
Semuanya milikku
Dengarlah yang ku katakan!
Lay down!
Lay down!

Kalau kau bersungkem kepadaku,
Kadang hadiah ku beri untukmu
Apakah? Apakah? Apakah mau mu?
Saat menyerang balik kepada ku,
Cambuk yang terasingkan akan melayang
Siapakah? Siapakah? Siapakah pemiliknya?

Tak ingin menantang hegemoni dari cinta
Sudah pasti akan ku latih keras dengan tangan besi
Di soal mendidik serahkanlah padaku

Berlutut padaku!
Berlutut padaku!
Berlutut padaku!
Diriku adalah ratu!
Berlutut padaku!
Berlutut padaku!
Berlutut padaku!
Kamu peliharaan ku!
Lay down!
Lay down!

Semuanya milikku
Semuanya milikku
Semuanya milikku
Dirimu yang seutuhnya…
Semuanya milikku
Semuanya milikku
Semuanya milikku
Dengarlah yang ku katakan!
Lay down!
Lay down!

Yuuhi Wo Miteiruka?

*music mulai*
Monolog:
Cindi Yuvia: Waktu yang menyenangkan berlalu dengan cepat ya, sekarang kita sudah tiba di lagu yang terakhir, dengan menjalani hidup setiap hari kita pasti pernah gagal dan mengalami hal yang sulit tetapi jika kita mmpunyai harapan dan mimpi di hati kita pasti bisa menjadi diri sendiri. Lagu ini kami nyanyikan dengan perasaan tersebut, dengarkanlah yuuhi wo miteiru ka, apakah kamu melihat matahari senja?


Seperti apa hari ini yang telah di lewati
Pasti berfikir saat di jalan pulang
Meski ada hal sedih ataupun hal yang memberatkan,
Tak apa asal yang bahagia lebih banyak
Karena tidak membuat keluarga dan teman
Dan orang di sekitar menjadi khawatir
Kau paksakan tersenyum dan membuat kebohongan sedikit
Janganlah kau pendam semuanya di dalam hati…

Merasakan angin di saat musim berganti
Dan menyadari bunga di sebelah kaki
Kita dapat mensyukuri keberadaan kecil itu
Kita dapat rasakan kebahagian

Apakah kau melihat langit mentari senja?
Waktupun berlalu dan sosoknya terlihat begitu indahnya
Begitulah hari ini berakhir
Malam yang mengulangi semua telah datang
Kau bergegas di jalan pulang seorang diri
Kenapa tidak hanya dirimu sendiri sedikit lagi yuk~
Mari lihat sedikit lebih baik
Supaya kau dapat hidup jadi diri sendiri

Hubungan antar manusia memang merepotkan,
Tapi kita tak bisa hidup sendiri
Seperti setiap manusia melupakan makhluk yang lemah,
Kita haruslah untuk saling membantu
Dan kadang kadang keluar ucapan kasar,
Tak sengaja menginjak kaki seseorang
Atau salah paham
Dan berbagai hal telah terjadi
Tetap di selalu penuh harapan

Apakah kau melihat langit mentari senja?
Mengajak untuk menerima keadaan saat ini dan terus lanjut
Dan bila kehilangan sesuatu
Pastilah suatu saat nanti hal itu akan tercapai
Langit hitam mulai berubah menjadi gelap
Di hias oleh titik garis yang terbentuk dari bintang bintang
Sampai hari esok tibalah nanti
Lihatlah mimpi seperti dirimu sendiri

Apakah kau melihat langit mentari senja?
Waktupun berlalu dan sosoknya terlihat begitu indahnya
Begitulah hari ini berakhir
Malam yang mengulangi semua telah datang
Kau bergegas di jalan pulang seorang diri
Kenapa tidak hanya dirimu sendiri sedikit lagi yuk~
Mari lihat sedikit lebih baik
Supaya kau dapat hidup jadi diri sendiri

Déjà Vu!

Siapakah yang memanggilku
Mengapa bisa mengerti
Tuhan tak buat kebetulan sebagai alasan

Pertemuan pertama dengan kamu
Alasan yang bisa kupercaya
Hanya ingatanku dan milikku saja

Déjà vu,
Sepertinya pernah melihat
Mentari mendekat ke arah cinta,
Di momen yang berikutnya menjadi seperti ini

Déjà vu,
Rasa sakit yang di rindu
Masa lalu kenyataan yang pudar
Masa depan yang sama terulang kembali,
Ingin mencinta

Dahulu di cium di sini
Dan berpelukan di sini
Skenario yang lama ini
Jadi ingin ku buang

Manusia itu siapapun,
Dapat menunjukkan permohonan
Prediksi itu tercermin di bola mata

Déjà vu,
Yang ada di depan mata
Akan terlupa di bawa sang waktu,
Tapi dalam hati ada, pemandangan tertinggal

Déjà vu,
Berkali kali bermimpi
Perasaan sayang yang terus menunggu
Dari hari terlahir sampai kita jumpa
Teringat lagi

Sama seperti ingatan ku ini,
Akhirnya kau mengatakan itu,
"Mengapa kau tak seperti pertama kali bertemu"


Déjà vu,
Sepertinya pernah melihat
Mentari mendekat ke arah cinta,
Di momen yang berikutnya menjadi seperti ini

Déjà vu,
Rasa sakit yang di rindu
Masa lalu kenyataan yang pudar
Masa depan yang sama terulang kembali,
Ingin mencinta

Sonna Konna Wake De? (Dengan Berbagai Alasan)


Dengan berbagai macam alasan
Sedikit bantahan bertemu kembali
Tak suka tak boleh terikat dan jadi mencinta dengan begitu indah
Lelaki musim panas,
Tangannya sangat cepat
Seaside love

Sangat luar biasa
Pasir pantai putih
Debaran yang hanya untuk sekali musim panas,
Dengan percaya diriku
Tampil dengan baju
Baju renang mini ini
Senyum masa muda

Matahari
Sinar yang terus melimpah
Siapapun juga tersinari,
Ataupun menghilang cinta di hela Aku

Yang terbakar membara
Ombak kecil tempat niat sebenarnya bersandar
Soalnya tetap di perkataan itu
Hanyalah kamuflase semata
Wanita musim panas,
Emosi yang terpenting
Crazy love

Cinta yang hanyalah
Berlangsung sementara
Tidak boleh rasa ragu balik ke akal sehat
Terbakar matahari
Kulit yang menggelap
Bagaikan melapangkan hati
Dengan merasa risih

Percikan angin meski dinginkan kepala
Minyak yang dapat tak terhenti
Lupakan semua
Ayo bersenang senang

Dengan berbagai macam alasan
Sedikit bantahan bertemu kembali
Tak suka tak boleh terikat dan jadi mencinta dengan begitu indah
Lelaki musim panas,
Tangannya sangat cepat
Seaside love

Ku di peluk,
Cinta tak perlu alasan
Disana disini masih hijau
Buktikan sejalah petualangan ini

Yang terbakar membara
Ombak kecil tempat niat sebenarnya bersandar
Soalnya tetap di perkataan itu
Hanyalah kamuflase semata
Wanita musim panas,
Emosi yang terpenting
Lelaki musim panas,
Tangannya sangat cepat
Seaside love

Takeuchi Senpai

Dari ruang kelas (tick tack)
Memandang jendela
Menunggu mentari senja
Sendiri.. Diriku.. (tick tack tick tack)
Kesebelesan bola,
Bila sudah gelap,
Menyelesaikan latihan
Akhirnya bertemu
(Tick tack tick tack love)

Temen dekat sekalipun tak mengetahui (just secret)
Yang sengaja berputar jauh
Kita berdua bersama
Pulang dari sekolah...

Love you...
Dirimu kakak kelasku (Love me!) (Hold me!)
Dua tahun di atas ku
Dada ku berdebar debar,
Sambil terus bergandengan tangan

Love you...
Dirimu kakak kelasku (Love me!) (Hold me!)
Diriku menyukaimu (Kiss me!)
Ekspresi yang malu malu,
Bagaikan lebih muda dariku
Terkenal di antara gadis di sekolah kita

Beberapa saat, (tick tack)
Setelah valentine,
Ku berikan coklat sebagai tanda terima kasih,
(Tick tack tick tack love)

Saat pergi ke Universitas
Di Jakarta...(so sad)
Meskipun perginya masih lama,
Nanti Aku sendirian menjadi khawatir


Love you...
Dirimu kakak kelasku (Love me!) (Hold me!)
Kakak kelas milikku saja (Kiss me!)
Di mimpipun Aku lihat hari yang membahagiakan in

Love you...
Dirimu kakak kelasku (Love me!) (Hold me!)
Senior yang ku kagumi (Kiss me!)
Berjalanpun di sampingmu
Inilah momen cinta pertama
Setelah kelulusanpun,
Tidak akan terlupa


Love you...
Dirimu kakak kelasku (Love me!) (Hold me!)
Dua tahun di atas ku
Dada ku berdebar debar,
Sambil terus bergandengan tangan

Love you...
Dirimu kakak kelasku (Love me!) (Hold me!)
Diriku menyukaimu (Kiss me!)
Ekspresi yang malu malu,
Bagaikan lebih muda dariku
Terkenal di antara gadis di sekolah kita