Monday, October 14, 2013

[ENCORE] Boku no Taiyo // Matahari Milikku

Sekarang kau lah..
Sang matahri ku

J ari telunjuk di angkat dan arahkan menunjuk ke langit
Awan yang putih dan perasaan yang sedang sedih
Walaupun terasa bingung
Apa boleh buat
Pergilah dengan ceria

Siapapun pasti punya satu hal yang tidak menyenangkan
Melihat ke bawah sambil murung itu
Tak boleh
Semalam inti hatiku
Berubah jadi cerah
Terus melihat ke atas

Jikalau Kau berkata sambil menangis sendirian
Di suatu tempat di dunia ini
Pasti akan ku cari dirimu
Rasa sayang adalah petunjuk

Matahari selalu terus melihat mimpi
Diselamanya dari cakrawala yang jauh
Cahaya yang menyilaukan adalah energi
Sekarang Kau lah sang matahariku

Jangan menyendiri ketakutan dalam kegelapan malam
Aku akan selalu berada di samping dirimu
Walau seluruh dunia berubah menjadi musuh
Ku tetap di pihakmu

Karenanya
Lupakanlah semua hal yang menyedihkan
Tertawa seperti tiada apapun
Kamu tidak pernah sendirian
Pasti ada yang menanti fajar

Matahari selalu terus melihat mimpi
Langit yang di udara
Kau menyerah sekarang
Walau kadang hujan juga pasti akan turun
Jangan menangis Hai matahariku

Matahari selalu terus melihat mimpi
Walaupun di sembunyikan oleh awan hujan
Ingatlah ada orang yang sedang menantimu
Hanya engkaulah Sang matahariku

Hanya Kamulah
Sang matahariku

LALALALA LALALALA
LALALALALA
LALALALALA LALA LALALALA
LALALA...

Jangan kau kalah
Sang Matahariku

[ENCORE] BINGO!

(1! 2! 3! 4!)
WOW WOW WOW
WOW WOW WOW
WOW WOW WOW

Tidak ada alasan apapun,
Pada saat ku diperkenalkan
Aku bagaikan tersambar petir,
(Fall in love)
Cowok tipe idaman ku itu
Bagai di tarik ke tempat ini
Begitu cepat tanpa kusadari

Saat mata bertemu
Dada berdegup kencang
Di dalam hati ini
Tanpa sadar ku berteriak
(I'm loving you)

BINGO! BINGO!
Akhirnya kita berjumpa lagi
(Finally)
BINGO! BINGO!
Tuk pertama kali akhirnya ku sadari
(I'll take a chance)
BINGO! BINGO!
Sampai saat ini tak menoleh
Untungnya Aku terus menunggu
Takdir pun berpihak padaku
(Love, Love me do!)

WOW WOW WOW
WOW WOW WOW
WOW WOW WOW

Karena keajaiban ini
Ku ingin melompat kegirangan
Dan Ku bersyukur kepada Tuhan
(Thank you!)
Kebetulan itu sebenarnya
Skenario yang telah disiapkan,
Tanpa di ketahui oleh siapapun

Setiap kali diriku
Memikirkan dirimu,
Dadaku jadi sesak
Bernafaspun menjadi sulit
(Crazy for you!)

HIT! HIT!
Sasaranpun kini telah terkunci!
(Just met you)
HIT! HIT!
Kini hatiku telah di curi olehmu
(Stole my heart)
HIT! HIT!
Ku punya firasat kan bertemu
Suatu saat, di suatu tempat dirimu sapuraisu
(Oh my God!)

BINGO! BINGO!
Akhirnya kita berjumpa lagi
(Finally)
BINGO! BINGO!
Tuk pertama kali akhirnya ku sadari
(I'll take a chance)
BINGO! BINGO!
Sampai saat ini tak menoleh
Untungnya Aku terus menunggu
Takdir pun berpihak padaku
(Love, Love me do!)


HIT! HIT!
HIT! HIT!
Sasaranpun kini telah terkunci!
(Just met you)
HIT! HIT!
Kini hatiku telah di curi olehmu
(Stole my heart)
HIT! HIT!
Ku punya firasat kan bertemu
Suatu saat, di suatu tempat dirimu sapuraisu
(Oh my God!)


WOW WOW WOW
WOW WOW WOW
WOW WOW WOW

WOW WOW WOW
WOW WOW WOW
WOW WOW WOW

WOW WOW WOW

[ENCORE] LAYDOWN

Jikalau ku mendapatkan dirimu,
Transaksi dengan iblis pun ku mau
Apakah? Apakah? Apakah mau mu?
Apakah kau menginginkan bibirku?
Atau kah kau menginginkan tubuhku?
Apakah? Apakah? Apa incaran mu?

Diriku ingin selalu menguasai cinta
Doberman indah bermain dengan kalung terikat di leher
Ku akan ku jinakkan mata buas nya itu

Semuanya milikku
Semuanya milikku
Semuanya milikku
Dirimu yang seutuhnya…
Semuanya milikku
Semuanya milikku
Semuanya milikku
Dengarlah yang ku katakan!
Lay down!
Lay down!

Kalau kau bersungkem kepadaku,
Kadang hadiah ku beri untukmu
Apakah? Apakah? Apakah mau mu?
Saat menyerang balik kepada ku,
Cambuk yang terasingkan akan melayang
Siapakah? Siapakah? Siapakah pemiliknya?

Tak ingin menantang hegemoni dari cinta
Sudah pasti akan ku latih keras dengan tangan besi
Di soal mendidik serahkanlah padaku

Berlutut padaku!
Berlutut padaku!
Berlutut padaku!
Diriku adalah ratu!
Berlutut padaku!
Berlutut padaku!
Berlutut padaku!
Kamu peliharaan ku!
Lay down!
Lay down!

Semuanya milikku
Semuanya milikku
Semuanya milikku
Dirimu yang seutuhnya…
Semuanya milikku
Semuanya milikku
Semuanya milikku
Dengarlah yang ku katakan!
Lay down!
Lay down!

Yuuhi Wo Miteiruka?

*music mulai*
Monolog:
Cindi Yuvia: Waktu yang menyenangkan berlalu dengan cepat ya, sekarang kita sudah tiba di lagu yang terakhir, dengan menjalani hidup setiap hari kita pasti pernah gagal dan mengalami hal yang sulit tetapi jika kita mmpunyai harapan dan mimpi di hati kita pasti bisa menjadi diri sendiri. Lagu ini kami nyanyikan dengan perasaan tersebut, dengarkanlah yuuhi wo miteiru ka, apakah kamu melihat matahari senja?


Seperti apa hari ini yang telah di lewati
Pasti berfikir saat di jalan pulang
Meski ada hal sedih ataupun hal yang memberatkan,
Tak apa asal yang bahagia lebih banyak
Karena tidak membuat keluarga dan teman
Dan orang di sekitar menjadi khawatir
Kau paksakan tersenyum dan membuat kebohongan sedikit
Janganlah kau pendam semuanya di dalam hati…

Merasakan angin di saat musim berganti
Dan menyadari bunga di sebelah kaki
Kita dapat mensyukuri keberadaan kecil itu
Kita dapat rasakan kebahagian

Apakah kau melihat langit mentari senja?
Waktupun berlalu dan sosoknya terlihat begitu indahnya
Begitulah hari ini berakhir
Malam yang mengulangi semua telah datang
Kau bergegas di jalan pulang seorang diri
Kenapa tidak hanya dirimu sendiri sedikit lagi yuk~
Mari lihat sedikit lebih baik
Supaya kau dapat hidup jadi diri sendiri

Hubungan antar manusia memang merepotkan,
Tapi kita tak bisa hidup sendiri
Seperti setiap manusia melupakan makhluk yang lemah,
Kita haruslah untuk saling membantu
Dan kadang kadang keluar ucapan kasar,
Tak sengaja menginjak kaki seseorang
Atau salah paham
Dan berbagai hal telah terjadi
Tetap di selalu penuh harapan

Apakah kau melihat langit mentari senja?
Mengajak untuk menerima keadaan saat ini dan terus lanjut
Dan bila kehilangan sesuatu
Pastilah suatu saat nanti hal itu akan tercapai
Langit hitam mulai berubah menjadi gelap
Di hias oleh titik garis yang terbentuk dari bintang bintang
Sampai hari esok tibalah nanti
Lihatlah mimpi seperti dirimu sendiri

Apakah kau melihat langit mentari senja?
Waktupun berlalu dan sosoknya terlihat begitu indahnya
Begitulah hari ini berakhir
Malam yang mengulangi semua telah datang
Kau bergegas di jalan pulang seorang diri
Kenapa tidak hanya dirimu sendiri sedikit lagi yuk~
Mari lihat sedikit lebih baik
Supaya kau dapat hidup jadi diri sendiri

Déjà Vu!

Siapakah yang memanggilku
Mengapa bisa mengerti
Tuhan tak buat kebetulan sebagai alasan

Pertemuan pertama dengan kamu
Alasan yang bisa kupercaya
Hanya ingatanku dan milikku saja

Déjà vu,
Sepertinya pernah melihat
Mentari mendekat ke arah cinta,
Di momen yang berikutnya menjadi seperti ini

Déjà vu,
Rasa sakit yang di rindu
Masa lalu kenyataan yang pudar
Masa depan yang sama terulang kembali,
Ingin mencinta

Dahulu di cium di sini
Dan berpelukan di sini
Skenario yang lama ini
Jadi ingin ku buang

Manusia itu siapapun,
Dapat menunjukkan permohonan
Prediksi itu tercermin di bola mata

Déjà vu,
Yang ada di depan mata
Akan terlupa di bawa sang waktu,
Tapi dalam hati ada, pemandangan tertinggal

Déjà vu,
Berkali kali bermimpi
Perasaan sayang yang terus menunggu
Dari hari terlahir sampai kita jumpa
Teringat lagi

Sama seperti ingatan ku ini,
Akhirnya kau mengatakan itu,
"Mengapa kau tak seperti pertama kali bertemu"


Déjà vu,
Sepertinya pernah melihat
Mentari mendekat ke arah cinta,
Di momen yang berikutnya menjadi seperti ini

Déjà vu,
Rasa sakit yang di rindu
Masa lalu kenyataan yang pudar
Masa depan yang sama terulang kembali,
Ingin mencinta

Sonna Konna Wake De? (Dengan Berbagai Alasan)


Dengan berbagai macam alasan
Sedikit bantahan bertemu kembali
Tak suka tak boleh terikat dan jadi mencinta dengan begitu indah
Lelaki musim panas,
Tangannya sangat cepat
Seaside love

Sangat luar biasa
Pasir pantai putih
Debaran yang hanya untuk sekali musim panas,
Dengan percaya diriku
Tampil dengan baju
Baju renang mini ini
Senyum masa muda

Matahari
Sinar yang terus melimpah
Siapapun juga tersinari,
Ataupun menghilang cinta di hela Aku

Yang terbakar membara
Ombak kecil tempat niat sebenarnya bersandar
Soalnya tetap di perkataan itu
Hanyalah kamuflase semata
Wanita musim panas,
Emosi yang terpenting
Crazy love

Cinta yang hanyalah
Berlangsung sementara
Tidak boleh rasa ragu balik ke akal sehat
Terbakar matahari
Kulit yang menggelap
Bagaikan melapangkan hati
Dengan merasa risih

Percikan angin meski dinginkan kepala
Minyak yang dapat tak terhenti
Lupakan semua
Ayo bersenang senang

Dengan berbagai macam alasan
Sedikit bantahan bertemu kembali
Tak suka tak boleh terikat dan jadi mencinta dengan begitu indah
Lelaki musim panas,
Tangannya sangat cepat
Seaside love

Ku di peluk,
Cinta tak perlu alasan
Disana disini masih hijau
Buktikan sejalah petualangan ini

Yang terbakar membara
Ombak kecil tempat niat sebenarnya bersandar
Soalnya tetap di perkataan itu
Hanyalah kamuflase semata
Wanita musim panas,
Emosi yang terpenting
Lelaki musim panas,
Tangannya sangat cepat
Seaside love

Takeuchi Senpai

Dari ruang kelas (tick tack)
Memandang jendela
Menunggu mentari senja
Sendiri.. Diriku.. (tick tack tick tack)
Kesebelesan bola,
Bila sudah gelap,
Menyelesaikan latihan
Akhirnya bertemu
(Tick tack tick tack love)

Temen dekat sekalipun tak mengetahui (just secret)
Yang sengaja berputar jauh
Kita berdua bersama
Pulang dari sekolah...

Love you...
Dirimu kakak kelasku (Love me!) (Hold me!)
Dua tahun di atas ku
Dada ku berdebar debar,
Sambil terus bergandengan tangan

Love you...
Dirimu kakak kelasku (Love me!) (Hold me!)
Diriku menyukaimu (Kiss me!)
Ekspresi yang malu malu,
Bagaikan lebih muda dariku
Terkenal di antara gadis di sekolah kita

Beberapa saat, (tick tack)
Setelah valentine,
Ku berikan coklat sebagai tanda terima kasih,
(Tick tack tick tack love)

Saat pergi ke Universitas
Di Jakarta...(so sad)
Meskipun perginya masih lama,
Nanti Aku sendirian menjadi khawatir


Love you...
Dirimu kakak kelasku (Love me!) (Hold me!)
Kakak kelas milikku saja (Kiss me!)
Di mimpipun Aku lihat hari yang membahagiakan in

Love you...
Dirimu kakak kelasku (Love me!) (Hold me!)
Senior yang ku kagumi (Kiss me!)
Berjalanpun di sampingmu
Inilah momen cinta pertama
Setelah kelulusanpun,
Tidak akan terlupa


Love you...
Dirimu kakak kelasku (Love me!) (Hold me!)
Dua tahun di atas ku
Dada ku berdebar debar,
Sambil terus bergandengan tangan

Love you...
Dirimu kakak kelasku (Love me!) (Hold me!)
Diriku menyukaimu (Kiss me!)
Ekspresi yang malu malu,
Bagaikan lebih muda dariku
Terkenal di antara gadis di sekolah kita

Himawari

Lagu ini di bawakan oleh Vienny, Hanna, Della, dan Rachel.

Bunga matahari tertiup angin
Menghadap matahari bertumbuh dan mekar
Ke langit biru yang tiada berbatas
Kedua tanganku di rentangkan nya
Meskipun di terpa derasnya hujan,
Tanpa menyeka air mata yang jatuh
Yuk kita awali balikkan kesedihan,
Kepada cerahnya masa depan

Naiki motor tua
Menara sebagai petunjuk
Dekati musim panas
Ku ajak dirimu
Di tengah tanjakan landai
Di sana kan mulai terlihat
Kembang api warna kuning
Terbentang sangat luas

Aku tak akan bertanya apapun
Jika kamu hidup
Banyak hal yang terjadi
Hal yang tak kau suka dan kesulitan
Pada saat itu,
Ku dari bukit ini
Memegang pada seseorang

Bunga matahari dalam dirimu
Saat ini berkembang entah dimana
Jika kau punya impian yang kau tuju
Haruslah itu kau ingat kembali
Kaca dan meskipun terhelai awan,
Tak pernah ada kata untuk menyerah
Sinar mentari yang engkau dambakan
Suatu saat sampai padamu

Duduk bersebelahan
Di atas pagar pembatas jalan
Lalu mentari senja,
Membuat bayangan
Kabel listrik bergoyang
Walau menari diam diam
Harapan berwarna kuning
Akan tetap berdiri

Aku tak bisa berbuat apapun
Hanya menunjukkan ke pemandangan ini
Dari kesedihan atau kesepian
Saat kau merasakan kau pun sendirian,
Mendengar.. Dan melihat langit

Agar kau menjadi diri sendiri,
Aku menunggu sampai kau bisa bangkit
Di baris langit permintaan itu pun
Pasti matahari sedang menunggu
Di dalam dada ku itu pastilah
Ada bunga matahari sedang mekar
Tutuplah mata dan ingatlah kembali
Benih yang dulu pernah kau tanam

Bunga matahari tertiup angin
Menghadap matahari bertubuh dan lengkap
Ke langit biru yang tiada berbatas
Kedua tanganku di rentangkan nya
Meskipun di terpa derasnya hujan,
Tanpa menyeka air mata yang jatuh
Yuk kita awali balikkan kesedihan,
Kepada cerahnya masa depan

Pertahanan CINTA


I’m gonna be dreaming of you)
Bagaikan pintu yang tua dari karat perasaan yang berderit
Hati yang tertutup
Diri sendiri sebenarnya tidak pernah bisa suka kan berantai yang mengikat


Jangan bilang cinta padahal engkau sama sekali,
Tak tau apapun tentang diriku, Aaahh


Bagaikan berdoa,
Di peluk oleh tanganmu
Biarkan saja diriku sendiri
Bagaikan berdoa,
Dirimu mencuri cium
Menyesatkan saja hubungan gadis sepertiku


Kau tidak takut terluka,
Artinya lebih dulu menyakiti hati seseorang
Kesendirian adalah tembok yang mengelilingi melindungi diri


Aku tidak ingin tahu tentang dirimu itu
Tuk tidak bisa mempercayainya


Bila sa berpisah,
Pasti akan berkelana
Jika tak miliki tak kan ada tangis
If we love one another,
I’ll dream regretfully
Daripada Ku masih
Besides me


Mengertilah bahwa perkataan
Berlawanan dengan perasaan
Yang mengejutkan diri
Pada pertahanan akan cinta
Ayo rebut sajalah dengan paksa
Bibir yang tidak berkata jujur
Selalu, jika itu menyebalkan
Tak pernah selesai
Walaupun melarikan diripun
Terlahir kembali


Bagaikan berdoa,
Di peluk oleh tanganmu
Biarkan saja diriku sendiri
Bagaikan berdoa,
Dirimu mencuri cium
Menyesatkan saja hubungan gadis sepertiku

Cinta Jangkrik

Lagu ini di bawakan oleh Thalia dan Ikha.

Tempat dimana serangga berbunyi
Apakah engkau mengetahuinya
Di dahan pepohonan taman yang
Mulai berubah menjadi gelap

Diriku yang kau kira hanya teman
Walau menangis disini sendiri
Tidak pernah dirimu sadari
Oh pengalaman yang menyedihkan

Sebelum musim ini usai dan berganti
Ku kan terbang ke suatu tempat
Berada di sampingmu
membuatku tersiksa
Cinta yang hanya sementara

Diriku mungkin mungkin
mungkin
Tersesat di hutan
Dalam hati ini
Diriku mungkin mungkin mungkin
Setidaknya tengok dan lihat kesini
Tak terungkapkan dalam kata
Summer ke enam belas

Jikalau nanti diriku tak ada
Tempat ini pun kan menjadi sepi
Hal yang dulu selalu terdengar
Higurashi langit yang jauh

Hari esok berbeda dengan hari ini
Akan selalu terasa sepi
Dulu aku berharap kau
menemukannya
Cinta kecil yang satu arah

Sendiri mungkin mungkin
mungkin
Oh teramat singkat kehidupan ini
Sendiri mungkin mungkin mungkin
Ingatlah kembali pernah ada rasa
Aku suka pada dirimu
Summer ke enam belas

Diriku mungkin mungkin
mungkin
Tersesat di hutan
Dalam hati ini
Diriku mungkin mungkin mungkin
Setidaknya tengok dan lihat kesini
Tak terungkapkan dalam kata
Higurashi no Koi

Aku, Juliet, dan Jet Coasterr

Lagu ini di bawakan oleh Rona, Natalia, dan Acha.

Ciumanku yang terakhir, sekarang baru ku sadar
Karena terlalu cinta, bibir ini tak biasa dengan perpisahan
Cahaya matahari yang terhalang poni bagaikan
Hanya mengantarkan ke tengah hingga kejauhan

Panah malaikat itu
Menetap di hati
Tolong cabutlah,
Setelah berapa malamkah rasa sakit ini akan hilang

Kita berdua saling jatuh cinta rasanya bagaikan jet coester
Perasaan saling ingin berpelukan
Melihat mimpi kita abadi
Bagaikan di putar balikkan oleh sang takdir semuanya berlalu,
Tiada yang salah denganmu
Tidak perlu kau menangis
Yaa Aku senang bisa bertemu denganmu Juliet

Pada perpisahan kita bergoyang tak bergegas
Perasaan sedih pun
Di tinggalkan begitu saja di dalam mata
Bila tak sengaja terlihat oleh seseorang pun,
Pasti hanya di kira sedang mengobrol biasa

Hujan yang lebih lembut dari kata kata yang mulai turun
Lalu memeluk punggung milikmu itu
Menggantikan diriku

Kita di masa muda apabila jejak jet coester yang tidak berhenti
Tuk dapat berpisah dengan orang orang,
Hanya bisa meminum racun
Masa depan yang terlarang di tunjukkan
Tatapan matapun menghindar
Jangan berhenti
Aku tidaklah mengerti,
Hanya dapat diam dan memaksa Ohh Juliet

Aku sudah tak kan lagi mampu
Memcintai seperti ini
Hanya Kamu

Kita berdua saling jatuh cinta rasanya bagaikan jet coester
Perasaan saling ingin berpelukan
Melihat mimpi kita abadi
Bagaikan di putar balikkan oleh sang takdir semuanya berlalu,
Tiada yang salah denganmu
Tidak perlu kau menangis
Yaa Aku senang bertemu dengan Juliet

Idol Nante Yobanaide

Lagu ini di bawakan oleh Yuvia, Shinta, Nadila, dan Kariin.


Tolong jangan panggil diriku Idol
Tolong jangan panggil diriku Idol
Diriku ini selalu
Melihat kepadamu

Di tengah perjalanan ke sekolah, anak lelaki
Seperti apapun yang datang ku tak berminat
Di ambil foto pakai hape dengan diam diam
Pastilah ekspresi itu tidak bersahabat

Di banding di cintai
Ku ingin mencinta
Dari tempat yang jauh
Aku mendambakan
Yang tak bisa di ungkapkan
Cinta searah

Seorang Idol juga punya cinta
Seorang Idol juga punya cinta
Suatu saat kan sama,
Dengan semua orang
Mengembangkan senyum di saat senang
Dan juga menangis di kala sedih
Aku juga hanya gadis perempuan biasa

Aku belum terbiasa jika di berikan surat
Hadiah dan bersalaman
Tak terbiasa
Perempuan yang ada di dalam impian mereka
Aku tak bisa menjadi
Seperti boneka

Ku ingin lebih bebas untuk mencintai
Image yang murni itu berasa sesaat
Akhirnya ingin mencoba memadu kasih

Tolong jangan panggil diriku Idol
Tolong jangan panggil diriku Idol

Walau hanya sebenarnya pacar dalam khayalan
Seorang pangeran yang baik hatinya
Kehadirannya ada dalam hati
Diriku ini selalu melihat kepadamu

LA LA LA LA LA
LA LA LA LA LA
Pastilah diriku ini
Bukan se....orang Idol

Tolong jangan panggil diriku Idol
Tolong jangan panggil diriku Idol

Walau hanya sebenarnya pacar dalam khayalan
Seorang pangeran yang baik hatinya
Kehadirannya ada dalam hati
Diriku ini selalu melihat kepadamu

Untukmu dan hanya untukmu
Ku kan menjadi Idol

Viva Hurricane


Itu terjadi tiba tiba
Saat Aku menyadarinya
Rambut panjang milikmu itu
Terangkat di kibas oleh angin

Mentari dan langit hilang (cloud cloud cloud)
Bayangan sesuatu mendekat
Lalu cuaca mendadak berubah
Sebelum kedua kelopak mata bertemu
Tanpa disadari kita telah berubah menjadi bagai tropis oh

Viva Hurricane !
Aku yang terbelenggu oleh pusaran dari emosi
Saat ini lautan hati bergejolak
Tanpa ku sadar
Hujan angin datang menghempas
Dan mulai menyerang diriku
Perasaan tak dapat berhenti

Ekspansi yang tak terpikirkan
Ramalan cuaca yang salah
Di dalam lubuk hati ini
denyut maksimum yang meninggi

Dengan sangat nakal bandel (rush rush rush)
Sambil memukul jatuh tumbuhan
Hati ini juga menjadi liar
Ujung jari bisakah menyentuh atau tidak
Dan usahamu perlahan membesar lalu mengarah ke utara oh

Viva! Hurricane
Diriku yang sepertinya
Kan diterbangkan angin yang marah
Sudah jadi yang terbesar dalam sejarah
Dan harga diri
Kaki ini mulai goyah
Seperti kan kehilangan semua
Tetap tidak dapat di bendung

Viva Hurricane !
Aku yang terbelenggu oleh pusaran dari emosi
Saat ini lautan hati bergejolak
Tanpa ku sadar
Hujan angin datang menghempas
Dan mulai menyerang diriku
Perasaan tak dapat berhenti

Jika ada kesalahan dalam lirik mohon maaf, dan saya persilahkan untuk komen di bawah :D

Untuk Download lagunya silahkan klik link di bawah ini :

Mirai No Kajitsu (Buah Masa Depan)


Boys & girls!
Ayo pergi dengan ceria,
Ke cakrawala jauh di ujung sana
Boys & girls!
Mimpi apapun,
Suatu saat akan terkabul

Boys & girls!
Ayo pergi dengan ceria,
Selama masih ada air dan daun
Boys & girls!
Mari tebarkanlah benih,
Di tanah hati ini!

Masa muda yang hanya sekali
Tidak disadari oleh siapapun
Biru langit dan kemudaan itu
Nantinya akan tersadar

Hal apa yang bisa aku lakukan
Selalu tidak percaya diri tapi
Yang penting bila berjalan ke depan
Mimpi kan semakin mendekat

Kunci untuk membangkitkan semangat
Dengan memperlihatkan senyum
Lihatlah rasanya ingin melompat

Boys & girls!
Ayo pergi bersama,
Angin yang bertiup dari masa depan
Boys & girls!
Hari seperti apapun,
Hanya kan datang sekali

Boys & girls!
Ayo pergi bersama,
Dari mana ada air dan daun
Boys & girls!
Marilah kita memanen,
Buah dari harapan!

Di berkahi seperti saat ini
Pastinya akan dengan cepat tuk dilupakan
Matahari terik dan hujan badai
Memang pasti di butuhkan

Pasti suatu saat akan ada
Sesuatu yang membuat sedih tapi
Karena ada air mata itulah
Dan mimpi semakin bertumbuh

Jika kau tersenyum pada seseorang
Dia juga akan tersenyum
Lihatlah kebahagiaan kan menyebar

Boys & girls!
Ayo pergi dengan ceria,
Ke cakrawala jauh di ujung sana
Boys & girls!
Mimpi apapun,
Suatu saat akan terkabul

Boys & girls!
Ayo pergi dengan ceria,
Selama masih ada air dan daun
Boys & girls!
Mari tebarkanlah benih,
Di tanah hati ini!

Yang di berikan,
Pada kita semua
Alam Ini yang...
Ingin dilindungi,
Tak tergantikan
Adalah harta karun~
Ooh~

Boys & girls!
Ayo pergi bersama,
Angin yang bertiup dari masa depan
Boys & girls!
Hari seperti apapun,
Hanya kan datang sekali

Boys & girls!
Ayo pergi bersama,
Jalan dimana ada air dan daun
Boys & girls!
Marilah kita memanen,
Buah dari harapan!

Run Run Run (JKT48)


Dia pasti menunggu
Di bundaran depan stasiun
Di tempat yang seperti biasa
Dan sambil melihat jam,
Dia pasti sedang mencari
Jawaban di tengah keramaian

Pastinya cinta
Ia berikan
Katanya,
"Beri tahu perasaan mu"

Larilah! Diriku dengan sekuat tenaga
Saat nya turun dari bus di kemacetan
Larilah! Diriku demi cinta ini,
Menyebrangi jalan
Hembusan nafas yang masa muda

Cinta itu kapanpun
Selalu tidak terduga
Keberlanjutan yang tak wajar
Daripada dirimu yang sepertinya kan menunggu
Lebih baik ku menunggumu…

Perasaanku
Tlah ku tentukan
Ku ingin mengatakan,
"Aku bersedia…"

Bagaikan sang angin
Ku ingin terbang pergi dari tempat ini
Mewujudkan lamunan mu
Bagaikan sang angin
Satu arah lurus
Sampai Aku tak kuat
Rasa cinta membuat bergetar

Larilah! Diriku dengan sekuat tenaga
Saat nya turun dari bus di kemacetan
Larilah! Diriku demi cinta ini,
Menyebrangi jalan
Hembusan nafas yang masa muda

Dreaming Girls (JKT48)


Saat bel berbunyi ku meninggalkan
Saat kau lelah lalu pergi ke tempat latihan
Ingin jadi bintang yang ku dambakan
Dreamin' girls

Meskipun di sekitarku semuanya rival
Semua teman yang memiliki impian sama
Lewati keringat dan air mata
Dreamin' girls
WOW WOW

AH Oh, Di suatu hari pasti
Di atas gedung yang besar
Dengan bermandikan lampu sorot
Dari peran kau menyanyi dan tari
Di depan cermin diriku membayangkannya
Aku di masa depan melambaikan tangan
Menghadap penonton yang riuh ramai
Dreamin' girls

AH Oh, Apa yang di tunggu ini
Tetaplah terus kau jaga
Perlahan lahan rentangkan tangan
Hingga mimpi itu terwujud

Meskipun anak perempuan pada saatnya,
Pasti lah ingin mencoba apalah rasanya cinta
Sayang tiada waktu untuk itu
Dreamin' girls